Wednesday, 28 June 2017

Kurcaci dan Harapan

Selamat pagi anak-anak, Seorang Guru TK berteriak semangat, Pandangan mata satu persatu menghitung murid-murid sambil berucap penyemangat membuat murid-murid bersemangat.

Siiiaap, gemuruh murid menjawab dengan semangat, salah satu murid berucap Ibu-ibu apa kabar, kangen aku sama Ibu. Sedikit tersenyum kemudian gurupun menjawab sama, Ibupun kangen sama kamu. Ia Ibu aku kangen liburnya lamaaaa banget aku jadi kangen jawab sianak. kemudian gurupun kembali tersenyum smabil berkaca-kaca mengucap dalam hati sebuah kalimat semangat, engkau dan semua muridlah penyemangat, generasi penerus umat yang harus aku jaga pengetahuannya dengan dengan semangat.

Kemudian Ibubgurupun bersemangat, bertanya kepada semua murid ada lagi tidak yang kangen dengan Ibu, Sayaa... gemuruh semua murid tanpa terkecuali dengan semangat, terdiam haru sangguru merasa heran.. lalu beberapa lams kemudian berpesan mari kita belajar yang giat, agar menjadi cerdas, dapat memimpin diri dan umat, menjadi insan yang bertaqwa.

Begitu lucu dan lugu, tulis guru dalam catatan hariannya. Engkaulah kurcaci kecilku sebuah harapan dan amanah yang dititipkan untukku agar tergapai cita-cita baikmu.