Thursday, 23 June 2016

MASJID-MASJID TUA DI JAKARTA

Keberdaan masjid menjadi tanda berkembangnya Islam di suatu daerah, Memaknai kata Masjid yang merupakan Isim makan dari kata dasar Sajada yang diambil dari kata arab yang berarti Sujud. masjid menjadi tempat beribadah bagi tempat bersujud. transpformasi masjid dari tempat beribadah menjadi pusat perdaban islam telah dimulai sejak masjid-masjid didirikan ketika Nabi Muhammad, SAW. hidup. Masjid tidak hanya menjadi simbol peradaban islam tetapi juga sebagai simbol kekuatan spirit islam dalam membangun pradaban yang unggul dari masa kemasa.
Berjalannya waktu nun jauh dari tempat asal muasalnya  Islam telah tersebar hingga wilayah kepulauan nusantara. dengan membawa masjid sebagai identitas kebudayaan dalam bidang arstitekturnya.  tanah Jawa sebagai pusat penyebaran Islam di nusantara mulai muncul masjid-masjid diwilayah pesisir utara yang berdekatan dengan plabuhan dan pasar. hal ini juga menjadi tanda awal mula masuknya islam diwilayah kepulauan nusanatara. 
Salah satunya adalah diwilayah Jakarta, yang dahulu terkenal dengan sebutan Sunda Kelapa yang telah ada pelabuhana yang melayani perniagaan internasional sejak abad ke-13 dan 14,  yang merupakan nama dari pelabuhan di Jakarta itu sendiri. Aktifitas pelayaran diwilayah Jakarta berlangsung sejak lama itu diperkuat oleh cacatan Tome Pires diketahui bahwa pada abad ke-15 M telah ditangani pedagang-pedangan dari Sumatera, Malaka, Jawa, Madura juga tempat-tempat lain. adanya pusat pernaiagaan dan pelabuhan inilah yang diduga menjadi cikal bakal bertemunya masyarakat lokal dengan ajaran Islam, meskipun secara institutional islam di jakarta setelah kekelahan Portugis atas falatehan yang menyerang Sunda Kelapa Pada tahun 1527 M yang sejak kemenangan tersebut Jakarta diperintah oleh penguasa muslim. 
Kembalinya keuasaan islam dijakarta juga ditandai dengan berkembang psatnya islam sebagai agama penguasa, hadirnya masjid sebagai identitas kebudayaan islambanayak bermunculan diwilayah jakarta.yang secara tidak langsung memberikan gamabaran tentang bagaimana islam berkembang dijakarta sejah awal masuknya ditengah begitu minim cerita atauu sumber sejarah yang memberi berita tentang hal tersebut baik di babad cirebon, Sejarah Banten, Babad Banten dan Purwaka Caruban Nagari.  diantara masjid-masjid tertua di Jakarta yang menjadi sumber berita tentang cikal bakal kehadiran Islam dan sejarahnya di Jakarta sebagai berikut :

1. Masjid Alam Marunda
Tidak diketahui pasti tentang kapan masjid yang dibangun di Kampung Marunda Besar, Kec. Clincing Jakarta Utara. Berdasarkan cerita lisan bangunan masjid ini dibangun oleh Syarif Hidayatullah atau Fatahillah, yang menyatakan bahwa pendirian masjid ibni didirikan sejak abad ke-16 M . ada juga cerita yang menayatakan bangunan masjid ini didirikan oleh tentara mataram yang hendak menyerang ke Batavia pada abad ke-17 M. masjid ini memiliki empat tiang utama bergaya eropa dan memiliki lubang angin kramik berhias bungateratai berwarna biru muda yang mungkin berasal dari cina.

2. Masjid Alam Cilincing 
Sama dengan Masjid Alam Marunda, Masjid ini dibangun oleh Fatahillah pada abad ke- 16. masjid ini terletak di RT. 05/04 Cilincing.  diceritakan bahwa masjid Alam Cilincing ini merupakan masjid tempat dimana strategi perang tentara mataram diatur. 

3. Masjid Jami Al-Anwar
Masjid yang terletak di jalan Tb. Angke, Tambora ini memiliki arsitektur unik yang memadukan kebudayaan Arab, Jawa, Cina, dan Eropa. menurut cerita masjid ini dibangun tahun 1761 M. di bangun oleh muslim tatar yang tinggal di Tambora, Masjid ini pernah ditutup beberapa lama dan baru dibuka kembali pada tahun 1936 oleh penduduk setempat. 
4. Masjid Luar Batang
Masjid dibangun Sayyid Husein B. Abu Bakar dibangun tahun 1756M. masjid ini banyak dikunjungi oleh para peziarah yang di...